Sabtu, 09 November 2013

Geografi

Gejala Perubahan Iklim Global

Gejala perubahan iklim global dapat diindetifikasikan dengan fenomena El Nino dan La Nina.
  • El Nino
Pada cuaca normal angin timur di samudera pasifik bertiup ke arah barat dan mendorong air laut hangat ke permukaan. dan meyebabkan di bagian samudera lebih hangat 2°C dan lebih tinggi 40 CM.Istilah ini pada mulanya digunakan untuk menamakan arus laut hangat yang terkadang mengalir dari Utara ke Selatan antara pelabuhan Paita dan Pacasmayo di daerah Peru yang terjadi pada bulan Desember.El nino terjadi karena pemanasan di ekuator samudra pasifik dan pemanasan global juga menjadi salah satu unsurnya.Selain memberikan kerugian, el nino juga memberikan keuntungan pada Indonesia. Contohnya, ikan tuna di Pasifik bergerak ketimur. Namun, ikan yang berada di Samudera Hindia bergerak masuk ke selatan Indonesia.Hal itu karena perairan di timur samudera ini mendingin, sedangkan yang berada di barat Sumatera dan selatan Jawa menghangat. Hal ini membuat indonesia mendapat banyak ikan tuna.

  •  La Nina
La Nina mempunya sifat yang berlawanan dengan El Nino, Arus laut dan arus udara yang saling memperkuat meyebabkan angin pasat bertiup kencang sehingga air laut hangat mengalir ke arah barat.hal ini meyebabakan wilayah asia,australia,dan afrika mengalami musim hujan yang sangat lebat. sebaliknya, wilayah Amerika selatan mengalami kekeringan yang hebat. Selama periode La Niña, maka suhu permukaan laut di seluruh Timur Tengah khatulistiwa Samudera Pasifik akan lebih rendah dari normal dengan 3-5 Selama periode La Niña, maka suhu permukaan laut di seluruh Timur Tengah khatulistiwa Samudera Pasifik akan lebih rendah dari normal dengan 3-5 ° C.Di Amerika Serikat, sebuah episode dari La Niña didefinisikan sebagai badai yang terjadi dalam jangka waktu minimal 5 bulan .Di Amerika Serikat, sebuah episode dari La Niña didefinisikan sebagai badai yang terjadi dalam jangka waktu minimal 5 bulan .


Dampak El Nino terhadap kondisi cuaca global
a) Angin pasat timuran melemah
b) Sirkulasi Monsoon melemah
c) Akumulasi curah hujan berkurang di wilayah Indonesia, Amerika Tengah dan amerika Selatan bagian Utara. Cuaca di daerah ini cenderung lebih dingin dan kering.
d) Potensi hujan terdapat di sepanjang Pasifik Ekuatorial Tengah dan Barat serta wilayah Argentina. Cuaca cenderung hangat dan lembab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar